KURIKULUM
MADRASAH IBTIDAIYAH MIFTAHUL ULUM
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
HALAMAN PENGESAHAN
|
Ketua Komite
ABU HAMID
|
Kepala
MI Miftahul Ulum
Waringinsari Barat
Dra. ETIEK JUKHAENI
NIP
|
|
|
|
MENEGTAHUI
:
AN.
KEPALA
KEPALA SEKSI MAPENDA KEMENTERIAN AGAMA
KABUPATEN TANGGAMUS
Hi. TARMIZI
IDRIS, S.Pd.
NIP 19581114
197903 1 001
DAFTAR ISI
|
HALAMAN JUDUL
……………………………………………………
|
i
|
|
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………..
|
ii
|
|
KATA PENGANTAR
………………………………………………….
|
iii
|
|
DAFTAR ISI ……………………………………………………………
|
iv
|
|
BAB.
I
|
PENDAHULUAN ………………………………………..
|
1
|
|
|
A.
|
Latar
Belakang ……………………………………......
|
1
|
|
|
B.
|
Landasan
……………………………………………....
|
2
|
|
|
C.
|
Tujuan
Pengembangan KTSP…………………………..
|
9
|
|
|
D.
|
Prinsip Pengembangan KTSP …………………………
|
9
|
|
|
BAB.
II
|
TUJUAN ……………………………………………………
|
11
|
|||
|
A.
|
Tujuan Pendidikan …………………………………….
|
11
|
|||
|
B.
|
Identitas Madrasah …………………………………….
|
11
|
|||
|
C.
|
Visi Madrasah
……………….........................................
|
11
|
|||
|
D.
|
Misi Madrasah …………………………………………
|
13
|
|||
|
E.
|
Tujuan Madrasah ………………………………………
|
14
|
|||
|
BAB.
III
|
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
|
15
|
|||
|
A.
|
Struktur Kurikulum
|
15
|
|||
|
B.
|
Muatan Kurikulum
|
17
|
|||
|
1.
Mata Pelajaran
|
17
|
||||
|
2.
Muatan Lokal
|
28
|
||||
|
3.
Pengembangan Diri
|
29
|
||||
|
4.
Pengaturan Beban Belajar
|
32
|
||||
|
5.
Ketuntasan Belajar
|
33
|
||||
|
6.
Kenaikan Kelas dan Kelulusan
|
34
|
||||
|
7.
Pendidikan Kecakapan Hidup
|
35
|
||||
|
8.
Pendidikan
Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
|
35
|
||||
|
BAB. IV
|
KALENDER PENDIDIKAN ……………………………
|
37
|
|
|
A.
|
Kalender Pendidikan
………………………………......
|
37
|
|
|
B.
|
Alokasi
Waktu………………………………………....
|
40
|
|
|
BAB V
|
PENUTUP
|
41
|
|
|
LAMPIRAN
|
|
|
1. Silabus dan
RPP Mata Pelajaran Qur’an Hadits
|
|
|
2. Silabus dan
RPP Mata Pelajaran Akidah Akhlah
|
|
|
3. Silabus dan
RPP Mata Pelajaran Fikih
|
|
|
4. Silabus dan
RPP Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)
|
|
|
5. Silabus dan
RPP Mata Pelajaran Pend. Kewarganegaraan (PKn)
|
|
|
6. Silabus dan
RPP Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
|
|
|
7. Silabus dan
RPP Mata Pelajaran Bahasa Inggris
|
|
|
8. Silabus dan
RPP Mata Pelajaran Bahasa Arab
|
|
|
9. Silabus dan
RPP Mata Pelajaran Matematika
|
|
|
10. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA)
|
|
|
11. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS)
|
|
|
12. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Seni Budaya
|
|
|
13. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Pend. Jasmani dan
Kesehatan (Penjaskes)
|
|
|
14.
Silabus dan RPP Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
|
|
|
15. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Mulok Bahasa Lampung
|
|
|
16. Silabus dan RPP Mata Pelajaran BPI
|
|
|
17. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Aswaja
|
|
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
Kurikulum dikembangkan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta
kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan
potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum
disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program
pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Undang-undang
Republik Indonesia No 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia no 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan tersusunnya kurikulum pada
tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada standar isi dan standar kompetensi
lulusan serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP)
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Madrasah MIS
Miftahul Ulum Waringinsari mengacu pada standar nasional pendidikan untuk
menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar Isi dan standar
Kelulusan (SKL) merupakan acuan utama
bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Selain itu KTSP Madarasah MIS
Miftahul Ulum Waringinsari dikembangkan
berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk
mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan betakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik
disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik serta tuntutan lingkungan.
B. Landasan
1.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pasal 1 ayat (19);
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.
Pasal 17 ayat ( 1 ) (2 ) (3)
1). Pendidikan
dasar merupakan jenjang pendidikan
yang melandasi jenjang
pendidikan menrngah.
2). Pendidikan
dasar berbentuk sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk
lain yang sederajat serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah
Tsanawiyah (MTs) atau bentuk lain yang
sederajat.
3). Ketentuan mengenai pendidikan dasar sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) dan (2)
diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah
Pasal 35 ayat (2);
Standar
Nasional Pendidikan digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum, tenaga
kependidikan , sarana dan prasarana, pengelolaan dan pembiayaan
Pasal 36 ayat (1) (2), (3), (4);
1)
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada
standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
2)
Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan
dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan,
potensi daerah dan peserta didik
3)
Kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia dengan memperhatikan :
a.
peningkatan iman dan
taqwa
b.
peningkatan akhlak mulia
c.
peningkatan potensi, kecerdasan, minat dan peserta didik
d.
Keragaman potensi daerah dan lingkungan
e.
Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
f.
Tuntutan dunia kerja
g.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan seni
h.
Agama
i.
Dinamika perkembangan global dan
j.
Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
4)
Ketentuan mengenai kurikulum sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, 2 dan 3
diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah
Pasal
37 ayat (1), (3);
Ayata
(1)
Kurikulum pendidikan dasar dan
menengah wajib memuat:
a.
pendidikan agama
b.
pendidikan kewarganegaraan
c.
bahasa
d.
matematika
e.
ilmu pengetahuan alam
f.
ilmu pengetahuan sosial
g.
seni daan budaya
h.
pendidikan jasmani dan olah raga
i.
ketrampilan/kejuruan dan
j.
muatan local
Ayat (3)
Ketentuan mengenai kurikulum sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diatur lebih lanjut dengan
peraturan pemerintah.
Pasal 38 ayat (1), (2)
Ayat (1)
Kerangka dasar dan struktur kurikulum ditetapkan oleh pemerintah
Ayat (2)
Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan
sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok/satuan pendidikan dan komite
sekolah/madrasah dibawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan provinsi untuk pendidikan menengah.
2
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan
Pasal 1 ayat (5),
(13): (14) (15)
Ayat (5)
Standar isi adalah ruang lingkup materi dan kompetensi
yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan bahan kajian,
kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh
peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Ayat
(13)
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.
Ayat
(14)
Kerangka dasar kurikulum adalah rambu-rambu yang
ditetapkan dalam peraturan pemerintah ini untuk dijadikan pedoman dalam
penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya pada setiap
satuan pendidikan
Ayat (15)
Kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah kurikulum
operasional yang disusun oleh masing-masing tingkat satuan pendidikan
Pasal 5 ayat (1),
(2);
Ayat (1 )
Standar isi mencakup uraian materi dan tingkat kompetensi
untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Ayat (2)
Standar isi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 memuat
kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan,
dan kalender pendidikan akademis
Pasal 7 ayat (1), (2), (4), (7), (8);
Ayat (1).
Kelompok Mata Pelajaran Agama dan akhl;ak mulia pada
SD/MI/SDLB/Paket A, SMP/MTs/SMPLB/ paket B, SMA/MA/SMALB Paket C, SMK/MAK, atau
bentuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatan dan atau kegiatan agama,
kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi estitika, jasmani,
olahraga, dan kesehatan.
Ayat (2
Kelompok Mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
pada SD/MI/SDLB/Paket A, SMP/MTs/SMPLB/ paket B, SMA/MA/SMALB Paket C, SMK/MAK,
atau bentuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatan dan atau kegiatan
agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani.
Ayat (4)
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
pada SMP/MTs/SMPLB/ Paket B, atau bentuk lain yang dilaksanakan melalui muatan
dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan
sosial, ketrampilan/kejuruan, dan/atau teknologi informasi, serta muatan lokal
yang relevan.
Ayat (7)
Kelompok mata pelajaran estetika pada SD/MI/SDLB/Paket A,
SMP/MTs/SMPLB/ paket B, SMA/MA/SMALB Paket C, SMK/MAK, atau bentuk lain yang
sederajat dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan
budaya, ketrampilan, dan muatan lokal yang relevan.
Ayat (8)
Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan
pada SD/MI/SDLB/Paket A, SMP/MTs/SMPLB/ paket B, SMA/MA/SMALB Paket C, SMK/MAK,
atau bentuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan
pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan
muatan lokal yang relevan.
Pasal 8 ayat (1),
(2), (3);
(1)
Kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan pendidikan
dituangkan dalam kompetensi pada setiap tingkat dan/atau semester sesuai dengan
standar nasional pendidikan
(2)
Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
atas standar kompetensi dan kompetensi dasar
(3)
Ketentuan mengenai kedalaman kurikulum sebagaimana
dimaksud pada ayat 1 dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan dengan peraturan
menteri.
Pasal 10 ayat (1),
(3);
(1)
Beban belajar untuk SD/MI/SDLB, SMP/M.Ts/SMPLB,
SMA/MA/SMALB, SMK/MAK atau bentuk lain
yang sederajat menggunakan jam pembelajaran setiap minggu setiap semester
dengan sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur, sesuai kebutuhan dan ciri khas masing-masing.
(3) Ketentuan mengenai beban belajar, jam
pembelajaran waktu efektif tatap muka dan persentase beban belajar setiap kelompok mata pelajaran
ditetapkan dengan peraturan menteri berdasarkan usukan BSNP
Pasal 13 ayat (1),
(2), (3), (4);
(1). Kurikulum
untuk SMP/M.Ts/SMPLB, atau bentuk lain yang sederajat, SMA/MA/SMALB, atau bentuk lain yang sederajat, SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat dapat
memasukkan pendidikan kecakapan hidup
(2)
Pendidikan kecakapan hidup sebagaimana yang dimaksud pada
ayat 1 mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan
kecakapan vokasional
(3)
Pendidikan kecakapan hidup sebagaimana yang dimaksud pada
ayat 1dan 2 dapat merupakan bagian dari pendidikan kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia, pendidikan kelompok kewarganegaraan dan kepribadian,
pendidikan kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, kelompok pelajaran
estetika, atau kelompok pendidikan jasmani
olah raga dan kesehatan
(4)
Pendidikan kecakapan hidup sebagaimana yang dimaksud pada
ayat 1dan 2,3 dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang
bersangkutan atau dari satuan pendidikan non formal yang telah memperoleh
akreditasi.
Pasal
14 ayat (2), (3);
2) Pendidikan berbasis keunggulan lokal sebagaimana yang dimaksud
pada ayat 1 dapat merupakan bagian dari pendidikankelompok mata pelajaran agama
dan akhlak mulia, pendidikan kelompok kewarganegaraan dan kepribadian,
pendidikan kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, kelompok
pelajaran estetika, atau kelompok pendidikan jasmani olah raga dan kesehatan
3) Pendidikan berbasis keunggulan lokal sebagaimana yang dimaksud
pada ayat 1 dan 2 dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang
bersangkutan atau dari satuan pendidikan non formal yang telah memperoleh
akreditasi
Pasal
16 ayat (1), (2), (3), (4), (5);
(1)
Penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikaan jenjang
pendidikan dasar dan menengah berpedoman pada panduaan yang disusun oleh BSNP
(2)
Panduan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berisi sekurang-kurangnya
a.
Model – model kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk
SD/MI/SDLB, SMP/M.Ts/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/MAK pada jalur pendidikan formal
kategori standar
b.
Model – model kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk SD/MI/SDLB,
SMP/M.Ts/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/MAK pada jalur pendidikan formal kategori
mandiri
(5)
Model – model kurikulum tingkat satuan pendidikan
sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dan 4 sekurang-kurangnya meliputi
model kurikulum tingkat satuan pendidikan
apabila menggunakan sistem paket dan model kurukulum tingkat satuan pendidikan menggunakan sisten kredit
semester.
Pasal
17 ayat (1), (2);
(1)
KTSP SD/MI/SDLB, SMP/M.Ts/SMPLB, SMA/MA/SMALB,
SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat
dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, karakteristik
daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan peserta didik
(2)
Sekolah dan komite sekolah mengembangkan KTSP dan
silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan
dibawah supervisi dinas kabupaten kota yang bertanggung jawab dibidang
pendidikan SD,SMP,SMA,SMK dan departemen
yang menangani urusan pemerintahan dibidang agama untuk MI/M.Ts/MA dan MAK.
Pasal
18 ayat (1), (2), (3);
(1)
Kalender pendidikan/kalender akademis mencakup permulaan
tahun ajaran, Minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur
(2)
Hari libur sebagaimana dimaksud pada ayat satu dapat
berbentuk jeda tengah semester selama-lamanya 1 minggu, dan jeda antar semester
.
(3)
Kalender pendidikan akademik sebagaimana dimaksud pada
ayat 1 untuk setiap satuan pendidikan diatur lebih lanjut dengan peraturan
menteri.
Pasal
20
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan
rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran,
materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
3. Standar Isi.
Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat
kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan
tertentu
Berikut ini yang termasuk dalam standar isi adalah :
a.
Kerangka dasar dan struktur kurikulum
b.
Standar kompetensi dan Kompetensi dasar setiap mata
pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar
dan menengah, Standar isi ditetapkan dengan Kepmendiknas No. 22 Tahun 2006, dan
Keputusan Menag N0. 2 Tahun 2008.
4. Standar Kompetensi Lulusan
SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup
sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagaimana ditetapkan dalam Kepmendiknas
No. 22 tahun 2006 dan Keputusan Menag N0. 2 Tahun 2008.
C. Tujuan Pengembangan KTSP
KTSP disusun
sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
di tingkat satuan pendidikan.
Kurikulum Tingkat satuan
Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah
Miftahul Ulum Waringinsari Barat disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan
peserta didik untuk :
1. belajar untuk beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa,
2. belajar untuk memahami dan menghayati,
3. belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat
secara efektif,
4. belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk
orang lain, dan
5. belajar untuk membangun dan
menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
D. Prinsip Pengembangan KTSP
KTSP dikembangkan berdasarkan pada SI dan SKL dan
berpedoman pada panduan penyusunan Kurikulum yang disususn oleh BSNP serta
memperhatikan pertimbangan Komite Madrasah dengan prinsip sebagai berikut :
1.
Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan
kepentingan peserta didikdan lingkungan
2.
Beragam dan terpadu. Beragam artinya KTSP disusun sesuai
dengan karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis
pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama,
suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender. Terpadu artinya
ada keterkaitan antara muatan wajib, muatan lokal, dan pengembangan didi dalam
KTSP.
3.
Tanggap tehadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni
4.
Relevan dengan kebutuhan kehidupan masa kini dan mas
datang
5.
Menyeluruh dan
berkesinambungan. Menyeluruh artinya KTSP mencakup keseluruhan dimensi
kompetensi dan bidang kajian keilmuan. Berkesinambungan artinya KTSP antara
semua jenjang pendidikan berjenjang dan bekelanjutan.
6.
Belajar sepanjang hayat
7.
Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah.
BAB II
TUJUAN
A.
Tujuan Pendidikan
1. Pendidikan adalah Usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memeiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
2.
Tujuan Pendidikan Dasar (SD/MI/SDLB/Pakat A dan SMP/MTs/SMPLB) adalah
meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
3. Penddikan Nasional adalah pendidikan yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negera Republik Indonesia 1945
yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap
terhadap tuntutan perubahan zaman.
4. Sistem Pendidikan Nasional (sisdiknas) adalah
keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk
mencapai tujuan pendidikan nasional.
B.
Identitas Madrasah
1. Nama Sekolah :
MADRASAH IBTIDAIYAH MIFTAHUL ULUM
2. Status :
Swasta
3. Alamat Sekolah : Jl. Raya Waringinsari Barat Kec.
Sukoharjo
Kab.
Pringsewu
4.
NSM : 11121810011
5.
NPSN : 1 0 8 0 5 3 4 2
C. Visi
Madrasah
Kurikulum disusun oleh satuan
pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan
dan potensi yang ada di madrasah. Madrasah
sebagai unit penyelenggara pendidikan juga harus memperhatikan perkembangan
dan tantangan masa depan. Perkembangan dan tantangan itu misalnya menyangkut:
1. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
2. globalisasi yang memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan dan
mobilitas antar dan lintas sektor serta tempat,
3. era informasi,
4. pengaruh globalisasi terhadap perubahan perilaku dan moral manusia
5. berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan,
6. dan era perdagangan bebas.
Tantangan sekaligus peluang
itu direspon oleh MIS Miftahul Ulum
Waringinsari Barat Kec. Sukoharjo Kabupaten Pringsewu, sehingga visi madrasah
diharapkan sesuai dengan arah
perkembangan tersebut. Visi tidak lain merupakan citra moral yang menggambarkan
profil madrasah yang diinginkan di masa datang. Namun demikian, visi madrasah
harus tetap dalam koridor kebijakan pendidikan nasional. Visi juga harus
memperhatikan dan mempertimbangkan:
Ø
potensi yang dimiliki
madrasah,
Ø
harapan masyarakat yang
dilayani madrasah.
Dalam merumuskan visi,
pihak-pihak yang terkait (stakeholders)
bermusyawarah, sehingga visi madrasah mewakili aspirasi berbagai
kelompok yang terkait, sehingga seluruh kelompok yang terkait (guru, karyawan,
siswa, orang tua, masyarakat, pemerintah) bersama-sama berperan aktif untuk
mewujudkannya.
Visi pada umumnya
dirumuskan dengan kalimat:
v
filosofis,
v
khas,
v
mudah diingat.
Berikut ini merupakan visi
yang dirumuskan oleh MIS Miftahul Ulum
Waringinsari Barat Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu.
“BERILMU
AMALIYAH dan BERAMAL ILMIAH” berlandaskan iman taqwa (IMTAQ) dan penguasaan
IPTEK.”
MIS Miftahul Ulum Waringinsari
Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu memilih visi tersebut diatas untuk
tujuan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Visi tersebut
menjiwai warga MIS Miftahul Ulum Waringinsari Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu.
Visi tersebut mencerminkan
profil dan cita-cita madrasah yang:
a. berlandaskan pada ilmu terapan dan konsen pada ilmu yang diamalkan
b. mengacu pada aktivitas reasoning dalam bingkai amar ma’ruf wa nahyi
munkar
c. berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian
d. sesuai dengan norma, tradisi dan harapan masyarakat
e. mendorong semangat dan komitmen seluruh warga madrasah
f. mendorong adanya perubahan yang lebih baik mengarahkan langkah-langkah
strategis (misi) madrasah
D. Misi Madrasah :
Untuk mencapai visi tersebut,
perlu dilakukan suatu misi berupa kegiatan jangka panjang dengan arah yang
jelas. Untuk itu maka di setiap kerja
komunitas pendidikan, diharapkan selalu menumbuhkan disiplin sesuai aturan bidang kerja masing-masing, saling menghormati
dan saling percaya dan tetap menjaga hubungan kerja yang harmonis dengan
berdasarkan pelayanan prima, kerjasama, dan silaturahmi. Berikut ini merupakan misi yang dirumuskan
berdasarkan visi di atas :
1.
Mengembangkan ilmu dan
pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari;
2.
Beramal secara ikhlas,
argumentatife dan mandiri atas dasar iman dan Islam;
3.
Berfikir secara kritis, cerdas,
edukatif dan berorientasi pada
kemasalahatan umat.
4.
Memberikan bekal kemampuan dasar
pengetahuan dan keterampilan baik Umum maupun agama sesuai dengan tingkat
perkembangannya;
5. Mendorong
dan membantu setiap peserta didik untuk mengenali potensi dirinya, sehingga
dapat berkembang secara optimal.
6. Menciptakan
suasana yang kondusif untuk keefektifan seluruh kegiatan madrasah
7.
Menumbuhkan serta mengembangkan disiplin dan
kerjasama dalam menyelesaikan tugas-tugas.
8.
Mengoptimalkan sarana dan prasarana pendidikan dan
media pembelajaran yang efektif dan efesien.
9.
Mendorong
terjalinnya hubungan yang harmonis baik internal maupun eksternal.
10. Menumbuhkan
penghayatan dan pengalaman terhadap ajaran agama Islam dan budaya bangsa
sehingga terbangun peserta didik yang kompeten dan berakhlak mulia.
11. Mendorong
lulusan yang berkualitas, berprestasi, berakhlak tinggi, dan bertaqwa pada
Allah swt.
E. Tujuan Madrasah
Tujuan pada MIS Miftahul Ulum Waringinsari
Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu adalah “Menciptakan
kader-kader umat yang memiliki etos ibadah yang tinggi dan menerapkan
paduan iman, ilmu dan amal dalam
kehidupan sosial kemasyarakatan; Mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti
pendidikan di jenjang selanjutnya; Melaksanakan pembelajaran dan
bimbingan secara efektif sehingga setiap peserta didik berkembang secara optimal, sesuai dengan
potensi yang dimiliki.”
Untuk mencapai
tujuan diatas, MIS Miftahul Ulum Waringinsari Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu menetapkan
target pencapaian sebagai berikut :
1.
Terlaksananya
Tugas Pokok Dan Fungsi ( TUPOKSI ) masing-masing komponen madrasah.
2.
Terlaksananya
pengembangan kurikulum, antara lain :
a.
Pengembangan
KTSP
b.
Mengembangkan
pemetaan SK, KD dan indikatornya.
c.
Mengembangankan
silabus dan RPP
d.
Mengembangan
sistim penilaian yang berbasis kompetensi.
3.
Meningkatnya
nilai hasil perolehan UM/UN
4.
Meningkatnya
profesional guru dalam mengajar
5.
Meningkatnya
kinerja pegawai
6.
Optimalnya
sarana dan prasarana pembelajaran
7.
Meningkatnya
hubungan yang harmonis antara Orang tua/Walimurid, masyarakat, guru, pegawai
dan siswa.
8.
Meningkatnya
kegiatan bimbingan dan penyuluhan
9.
Meningkatnya kegiatan
ekstrakurikuler
10.
Meningkatnya penghayatan dan pengamalan ajaran agama
Islam serta budaya bangsa.
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A.
Struktur Kurikulum
Struktur
dan
muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar
dan
menengah yang tertuang dalam Standar Isi (SI) meliputi lima kelompok
mata pelajaran sebagai berikut :
(1) Kelompok mata
pelajaran agama dan akhlak mulia
(2) Kelompok mata
pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian
(3) Kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
(4) Kelompok mata
pelajaran estetika
(5) Kelompok mata
pelajaran jasmani, olahraga dan
kesehatan
Kelompok mata
pelajaran
tersebut memiliki
cakupan
dan kegiatan masing-masing
seperti diungkapkan di dalam
PP 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
pasal 6 ayat (1) dan Pasal 7
sebagai berikut.
|
Kelompok
Mata Pelajaran
|
Cakupan
|
Melalui
|
|
Agama dan
Akhlak Mulia
|
Membentuk
peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa serta berakhlak mulia
|
Kegiatan agama,
kewarganegaraan, kepribadian, ilmu
pengetahuan dan teknologi, estetika,
jasmani, olahraga, dan kesehatan.
|
|
Kewarganegaraan dan Kepribadian
|
Membentuk peserta
didik menjadi manusia yang
memiliki rasa
kebangsaan dan cinta tanah air.
|
Kegiatan agama, akhlak mulia,
kewarganegaraan, bahasa, seni
dan budaya, dan pendidikan jasmani.
|
|
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
|
Mengembangkan logika, kemam-puan berpikir dan analisis peserta didik.
|
Kegiatan bahasa, matematika,
ilmu pengetahuan alam, ilmu
pengetahuan
sosial, keterampilan/kejuruan, dan/atau teknologi informasi dan
komunikasi, serta muatan lokal yang relevan.
|
|
Estetika
|
Membentuk karakter
peserta didik menjadi manusia
yang
memiliki
rasa seni dan pemahaman
budaya.
|
Kegiatan bahasa, seni
dan
budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.
|
|
Jasmani, Olah
Raga, dan Kesehatan
|
Membentuk karakter
peserta
didik
agar
sehat
jasmani dan
rohani, dan menumbuhkan rasa sportivitas
|
Kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu
pengetahuan alam,
dan
muatan
lokal
yang relevan.
|
Struktur KTSP meliputi
sejumlah
mata pelajaran termasuk Pengembangan Diri sebagai mana diatur dengan
Keputusan Menteri Agama RI No. 2 Tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Lulusan
dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah sebagi
berikut :
TABEL
STRUKTUR KURIKULUM MIS MIFTAHUL ULUM WARINGINSARI
BARAT SUKOHARJO
|
KOMPONEN
|
KELAS DAN ALOKASI WAKTU
|
|||||||
|
I
|
II
|
III
|
IV
|
V
|
VI
|
|||
|
A. Mata Pelajaran
|
|
|||||||
|
1. Pendidikan Agama
|
T
E M A T I K
|
T E M A T I K
|
T
E M A T I K
|
|
|
|||
|
a.AL-Qur’an
|
2
|
2
|
2
|
|||||
|
b.Aqidah
Akhlaq
|
2
|
2
|
2
|
|||||
|
c.Fiqih
|
2
|
2
|
2
|
|||||
|
d.SKI
|
2
|
2
|
2
|
|||||
|
2. Pendidikan Kewarganegaraan
|
2
|
2
|
2
|
|||||
|
3. Bahasa Indonesia
|
6
|
6
|
6
|
|||||
|
4. Bahasa Arab
|
2
|
2
|
2
|
|||||
|
5. Matematika
|
6
|
6
|
6
|
|||||
|
6. I P A
|
4
|
4
|
4
|
|||||
|
7. I P S
|
3
|
3
|
3
|
|||||
|
8. Seni Budaya dan Ketrampilan
|
3
|
3
|
3
|
|||||
|
9. Pendidikan jasmani, Olahraga dan Kesenian
|
3
|
3
|
3
|
|||||
|
B.
Muatan lokal*
|
|
|
||||||
|
a. Bahasa Lampung
|
2
|
2
|
2
|
|||||
|
b. Bahasa Inggris
|
2
|
2
|
2
|
|||||
|
c. Aswaja
|
2
|
2
|
2
|
|||||
|
d. TIK
|
2
|
2
|
2
|
|||||
|
e. Iqro/Tajwi
|
2
|
2
|
2
|
|||||
|
|
|
47
|
47
|
47
|
||||
|
C.
Pengembangan Diri**
|
|
|
|
|
|
2
|
||
|
a. Sepak Bola
|
|
|
|
2
|
2
|
2
|
||
|
b. Pramuka
|
|
|
|
2
|
2
|
2
|
||
|
c. Seni Tari
|
|
|
|
2
|
2
|
2
|
||
|
d. Baca Al qur’an
|
|
|
|
2
|
2
|
2
|
||
|
JUMLAH
|
31
|
31
|
33
|
55
|
55
|
55
|
||
Keterangan:
*) Kegiatan
kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, yang ditentukan oleh satuan pendidikan
(madrasah).
**) Bukan mata pelajaran tetapi harus diasuh oleh
guru dengan tujuan memberikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, minat, dan kondisi satuan pendidikan (madrasah).
B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
a. Al-Qur'an-Hadis
Mata pelajaran Al-Qur’an-Hadits di MI bertujuan untuk:
1. Memberikan kemampuan dasar kepada
peserta didik dalam membaca, menulis, membiasakan, dan menggemari membaca
al-Qur’an dan Hadits;
2. Memberikan pengertian,
pemahaman, penghayatan isi kandungan ayat-ayat al-Qur’an-Hadits melalui
keteladanan dan pembiasaan;
3. Membina dan membimbing perilaku
peserta didik dengan berpedoman pada isi kandungan ayat al-Qur’an dan
al-Hadits.
Ruang lingkup
mata pelajaran al-Qur’an-Hadits di Madrasah Ibtidaiyah meliputi:
1. Pengetahuan
dasar membaca dan menulis al-Qur’an yang benar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid
2. Hafalan
surat-surat pendek dalam al-Qur’an, dan pemahaman sederhana tentang arti dan
makna kandungannya serta pengamalannya melalui keteladanan dan pembiasaan dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Pemahaman
dan pengamalan melalui keteladanan dan pembiasaan mengenai hadits-hadits yang
berkaitan dengan kebersihan, niat, menghormati orang tua, persaudaraan,
silaturahim, taqwa, menyayangi anak yatim, salat berjamaah, ciri-ciri orang munafik
dan amal shaleh
Standar
Kelulusan mata pelajaran al-Qur’an-Hadits di Madrasah Ibtidaiyah meliputi:
1. Membaca,
menghafal, menulis, dan memahami surat-surat pendek dalam al-Qur’an
surat al-Fatihah, an-Nas sampai surat ad-Duha
2. Menghafal,
memahami arti, dan mengamalkan hadits-hadits pilihan tentang akhlak, dan amal
saleh.
b. MATA PELAJARAN AQIDAH-AKHLAK
Tujuan mata pelajaran Akidah Akhlak di MI untuk:
1. Menumbuhkembangkan
akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan,
pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang aqidah Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketaqwaannya
kepada Allah SWT;
2.
Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan menghindari akhlak
tercela dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan individu maupun
sosial, sebagai manifestasi dari ajaran dan nilai-nilai aqidah Islam.
Ruang
lingkup mata pelajaran Aqidah-Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah meliputi:
1.
Aspek Aqidah
(keimanan) meliputi:.
a. Kalimat
thoyyibah sebagai materi pembiasaan, meliputi: Laa ilaaha illallah, basmalah,
alhamdulillah, subhanallah, Allahu Akbar, ta’awwud, Masya Allah,
Assalamu’alaikum, shalawat, Tarji’, Laa haula wala quwwata illa billah dan istighfar
b. Al-Asma
al-Husna sebagai materi pembiasaan, meliputi: al-Ahad, al-Khaliq, ar-Rahman,
ar-Rahiim, as- Sami’, ar-Razak, al-Mughny, al-Hamid, asy-Syakur, al-Quddus,
ash-Shomad, al-Muhaimin, al-‘Adhim, al- Karim, al-Kabir, al-Malik, al-Bathin, al-Waly,
al-Mujib, al-Wahhab, al-’Alim, adh-Dhahir, ar-Rasyid, al-Hadi, as-Salam,
al-Mu’min, al-Latif, al-Baqi, al-Bashir, al-Muhyi, al-Mumit, al-Qowy, al-Hakim,
al-Jabbar, al-Mushawwir, al-Qadir, al-Ghafur, al-Afuww, ash-Shabur dan
al-Halim.
c. Iman
kepada Allah dengan pembuktian sederhana melalui kalimat thoyyibah, Al-Asma
al-Husna dan pengenalan terhadap sholat lima waktu sebagai manifestasi iman
kepada Allah.
d. Meyakini
rukun iman (iman kepada Allah, Malaikat, Kitab, Rosul dan Hari akhir serta
Qadla dan Qadar Allah)
2.
Aspek Akhlak melliputi:
a. Pembiasaan Akhlak
karimah (mahmudah) secara berurutan disajikan pada tiap semester dan jenjang
kelas, yaitu: Disiplin, hidup bersih, ramah, sopan-santun, syukur nikmat, hidup
sederhana, rendah hati, jujur, rajin, percaya diri, kasih sayang, taat,
rukun, tolong-menolong, hormat dan patuh, siddiq, amanah, tabligh,
Fathonah, tanggung jawab, adil, bijaksana, teguh pendirian, dermawan, optimis,
qonaah dan tawakal.
b. Mengindari Akhlak
Sayi’ah (madzmumah) secara berurutan disajikan pada tiap semester dan jenjang
kelas, yaitu: hidup kotor, berbicara jorok/kasar, bohong, sombong, malas,
durhaka, khianat, iri, dengki, membangkang, munafik, hasud, kikir, serakah,
pesimis, putus asa, marah, fasik dan murtad.
3.
Aspek Adab Islami, meliputi:
a. Adab terhadap
diri sendiri, yaitu: adab mandi, tidur, buang air besar/kecil, berbicara,
meludah, berpakaian, makan, minum, bersin, belajar dan bermain.
b. Adab terhadap
Allah, yaitu: Adab di Masjid, mengaji dan beribadah.
c. Adab kepada sesama,
yaitu: Kepada orang tua, saudara, guru, teman dan tetangga
d. Adab terhadap
lingkungan, yaitu: kepada binatang dan tumbuhan, di tempat umum dan di jalan.
4.
Aspek kisah teladan, meliputi:
Kisah Nabi Ibrahim mencari Tuhan, Nabi Sulaiman dengan tentara
semut, masa kecil Nabi Muhammad s.a.w., masa remaja Nabi Muhammad s.a.w., Nabi
Ismail, Kan’an, kelicikan saudara-saudara Nabi Yusuf a.s., Tsa’labah, Masithah,
Ulul Azmi, Abu Lahab, Qarun, Nabi sulaiman dan umatnya, Ashabul Kahfi, Nabi
Yunus dan Nabi Ayub. Materi kisah-kisah teladan ini disajikan sebagai penguat
terhadap isi materi, yaitu aqidah dan Akhlak, sehingga tidak ditampilkan dalam
Standar Kompetensi, tapi ditampilkan dalam Kompetensi dasar dan indikator.
Standar
Kompetensi Lulusan
Mengenal dan meyakini rukun
iman dari iman kepada Allah sampai iman kepada Qadha dan Qadar melalui
pembiasaan dalam mengucapkan kalimat-kalimat thoyyibah, pengenalan, pemahaman
sederhana, dan penghayatan terhadap rukun iman dan al-Asma’ al-Husna, serta
pembiasaan dalam pengamalan akhlak terpuji & adab Islami dan menjauhi
akhlak tercela dalam perilaku sehari-hari.
c. MATA PELAJARAN FIQIH
Mata Pelajaran
Fiqih di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan untuk membekali peserta didik agar
dapat:
1. Mengetahui
dan memahami cara-cara pelaksanaan hukum Islam baik yang menyangkut aspek
ibadah maupun muamalah untuk dijadikan pedoman hidup dalam kehidupan pribadi
dan sosial.
2. Melaksanakan
dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar dan baik, sebagai perwujudan
dari ketaatan dalam menjalankan ajaran agama Islam baik dalam hubungan manusia
dengan Allah SWT, dengan diri manusia itu sendiri, sesama manusia, dan makhluk
lainnya maupun hubungan dengan lingkungannya.
Ruang lingkup
mata pelajaran Fiqih di Madrasah Ibtidaiyah meliputi:
1. Fiqih
ibadah, yang menyangkut: pengenalan dan pemahaman tentang cara pelaksanaan
rukun Islam yang benar dan baik, seperti: tata cara thaharah, shalat, puasa,
zakat, dan ibadah haji.
2. Fiqih
muamalah, yang menyangkut: pengenalan dan pemahaman mengenai ketentuan tentang
makanan dan minuman yang halal dan haram, khitan, qurban, serta tata cara
pelaksanaan jual beli dan pinjam meminjam.
Standar
Kompetensi Lulusan
Mengenal dan
melaksanakan hukum Islam yang berkaitan dengan rukun Islam mulai dari ketentuan
dan tata cara pelaksanaan thaharah, shalat, puasa, zakat, sampai
dengan pelaksanaan ibadah hajÃ, serta ketentuan tentang makanan dan minuman,
khitan, qurban, dan cara pelaksanaan jual beli dan pinjam meminjam.
d. MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM
Mata pelajaran
Sejarah Kebudayaan Islam di MI bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan-kemampuan sebagai berikut:
1. Membangun
kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari landasan ajaran,
nilai-nilai dan norma-norma Islam yang telah dibangun oleh Rasulullah saw
dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
2. Membangun
kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat yang
merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan
3. Melatih daya
kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan
didasarkan pada pendekatan ilmiah.
4. Menumbuhkan
apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan sejarah Islam
sebagai bukti peradaban umat Islam di masa lampau.
5. Mengembangkan
kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa
bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya
dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, ipteks dan lain-lain untuk
mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
Ruang lingkup Sejarah Kebudayan Islam di Madrasah
Ibtidaiyah meliputi
:
1. Sejarah
masyarakat Arab pra-Islam, sejarah kelahiran dan kerasulan Nabi Muhammad Saw.
2. Dakwah Nabi
Muhammad Saw dan para sahabatnya, yang meliputi kegigihan dan ketabahannya
dalam berdakwah, kepribadian Nabi Muhammad Saw, hijrah Nabi Muhammad Saw ke
Thoif, peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw.
3. Peristiwa
hijrah Nabi Muhammad Saw ke Yatsrib, keperwiraan Nabi Muhammad Saw, peristiwa
Fathul Mekah, dan peristiwa akhir hayat Rasulullah Saw .
4. Peristiwa-peristiwa
pada masa Khulafaurrasyidin
5. Sejarah
perjuangan tokoh agama Islam di daerah masing-masing.
Standar
Kompetensi Lulusan (SKL)
Mengenal,
mengidentifikasi, meneladani, dan mengambil ibrah dari sejarah Arab pra Islam,
sejarah Rasulullah Saw, Khulafaurrasyidin, serta perjuangan tokoh-tokoh agama
Islam di daerah masing-masing.
e. Mata
Pelajaran PKn
Mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut.
1. Berpikir
secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
2. Berpartisipasi
secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi
3. Berkembang
secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan
karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan
bangsa-bangsa lainnya
4. Berinteraksi
dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak
langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Ruang lingkup
mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Persatuan
dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan,
Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif
terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan
2. Norma,
hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata
tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan
daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum
dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional
3. Hak asasi manusia meliputi: Hak dan
kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional
dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan
perlindungan HAM
4. Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga
masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat,
Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri , Persamaan kedudukan warga negara
5. Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama,
Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar
negara dengan konstitusi
6. Kekuasan dan Politik,
meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah
pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi
menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi
7. Pancasila
meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan
ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi
terbuka
8. Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar
negeri Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional
dan organisasi internasional, dan Mengevaluasi globalisasi.
f. Bahasa Indonesia
Mata pelajaran
Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut.
1. Berkomunikasi
secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan
maupun tulis
2. Menghargai
dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa
negara
3. Memahami
bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai
tujuan
4. Menggunakan
bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta
kematangan emosional dan sosial
5. Menikmati
dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi
pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa
6. Menghargai
dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual
manusia Indonesia.
Ruang lingkup
mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan
kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Mendengarkan
2.
Berbicara
3. Membaca
4. Menulis.
g. MATA PELAJARAN BAHASA ARAB MADRASAH
IBTIDAIYAH
Mata pelajaran
Bahasa Arab memiliki tujuan sebagai berikut .
1. Mengembangkan kemampuan
berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik lisan maupun tulisan, yang mencakup empat
kecakapan berbahasa, yakni menyimak (istima’), berbicara (kalam),
membaca (qira’ah), dan menulis (kitabah).
2. Menumbuhkan kesadaran tentang
pentingnya Bahasa Arab sebagai salah satu bahasa asing untuk menjadi alat utama
belajar, khususnya dalam mengkaji sumber-sumber ajaran Islam.
3. Mengembangkan pemahaman tentang
saling keterkaitan antara bahasa dan budaya serta memperluas cakrawala budaya.
Dengan demikian peserta didik diharapkan memiliki wawasan lintas budaya
dan melibatkan diri dalam keragaman budaya.
Ruang lingkup
pelajaran Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyyah meliputi :
tema-tema tentang
perkenalan, peralatan sekolah, pekerjaan, alamat, keluargaku, anggota badan, di
rumah, di kebun, di sekolah di laboratorium, di perpustakaan, di kantin, jam,
kegiatan sehari-hari, pekerjaan, rumah, dan rekreasi.
Standar
Kompetensi Lulusan (SKL)
1.
Menyimak
Memahami wacana lisan dalam bentuk
paparan atau dialog tentang perkenalan dan hal-hal yang ada di lingkungan
rumah maupun sekolah.
2.
Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam
bentuk paparan atau dialog tentang perkenalan dan hal-hal yang ada
di lingkungan rumah maupun sekolah
3. Membaca
Membaca dan memahami makna wacana
tertulis dalam bentuk paparan atau dialog tentang perkenalan dan hal-hal
yang ada di lingkungan rumah maupun sekolah .
4. Menulis
Menuliskan kata, ungkapan, dan teks
fungsional pendek sederhana dengan ejaan dan tanda baca yang tepat
h. Mata Pelajaran Matematika MI
Mata pelajaran
matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami
konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan
konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam
pemecahan masalah
2. Menggunakan
penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat
generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan
matematika
3. Memecahkan
masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika,
menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh
4. Mengomunikasikan
gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas
keadaan atau masalah
5. Memiliki
sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin
tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan
percaya diri dalam pemecahan masalah.
Mata pelajaran
Matematika pada satuan pendidikan SD/MI meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1.
Bilangan
2.
Geometri dan pengukuran
3.
Pengolahan data.
i. Mata
Pelajaran IPA
Mata Pelajaran
IPA di SD/MI bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Memperoleh
keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan,
keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya
2. Mengembangkan
pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
3. Mengembangkan
rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang adanya hubungan yang
saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat
4. Mengembangkan
keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan
membuat keputusan
5. Meningkatkan
kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan
lingkungan alam
6. Meningkatkan
kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu
ciptaan Tuhan
7. Memperoleh
bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan
pendidikan ke SMP/MTs.
Ruang Lingkup
bahan kajian IPA untuk SD/MI meliputi aspek-aspek berikut.
1.
Makhluk hidup dan proses
kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya dengan
lingkungan, serta kesehatan
2. Benda/materi, sifat-sifat
dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas
3.
Energi dan perubahannya meliputi:
gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya dan pesawat sederhana
4. Bumi dan alam semesta
meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda langit lainnya.
j. Mata Pelajaran IPS MI
Mata pelajaran IPS
bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat dan lingkungannya
2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis,
rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam
kehidupan sosial
3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial
dan kemanusiaan
4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan
berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan
global.
Ruang lingkup mata
pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1.
Manusia, Tempat, dan Lingkungan
2.
Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
3.
Sistem Sosial dan Budaya
4.
Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.
k. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan
MI
Mata
pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
1.
Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan
2.
Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan
3.
Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan
4.
Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam tingkat
lokal, regional, maupun global.
Ruang
Lingkup Mata pelajaran Seni
Budaya dan Keterampilan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Seni rupa, mencakup
pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan karya seni berupa
lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya
2. Seni musik,
mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat musik, apresiasi
karya musik
3. Seni tari, mencakup
keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi,
apresiasi terhadap gerak tari
4. Seni drama,
mencakup keterampilan pementasan dengan memadukan seni musik, seni tari dan
peran
5. Keterampilan,
mencakup segala aspek kecakapan hidup ( life skills ) yang meliputi
keterampilan personal, keterampilan sosial, keterampilan vokasional dan
keterampilan akademik.
Di antara keempat
bidang seni yang ditawarkan, minimal diajarkan satu bidang seni sesuai dengan
kemampuan sumberdaya manusia serta fasilitas yang tersedia. Pada sekolah yang
mampu menyelenggarakan pembelajaran lebih dari satu bidang seni, peserta didik
diberi kesempatan untuk memilih bidang seni yang akan diikutinya. Pada tingkat
SD/MI, mata pelajaran Keterampilan ditekankan pada keterampilan vokasional,
khusus kerajinan tangan.
l. Mata Pelajaran Penjaskes
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Mengembangkan
keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan
kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan
olahraga yang terpilih
2. Meningkatkan
pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
3. Meningkatkan
kemampuan dan keterampilan gerak dasar
4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat
melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani,
olahraga dan kesehatan
5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin,
bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis
6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga
keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan
7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan
olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola
hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.
Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Permainan
dan olahraga meliputi: olahraga tradisional,
permainan. eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan
manipulatif, atletik,
kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas
lainnya
2. Aktivitas
pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan
bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
3. Aktivitas
senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan
dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya
4. Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam
aerobic serta
aktivitas lainnya
5. Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air,
keterampilan bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya
6. Pendidikan
luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan,
berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung
7. Kesehatan, meliputi
penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari- hari, khususnya yang
terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat,
memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera,
mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam
kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan
secara implisit masuk ke dalam semua aspek.
2. Muatan Lokal
Muatan Lokal merupakan
kegiatan
kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan
ciri
khas
dan
potensi
daerah,
termasuk keunggulan daerah.
Muatan Lokal merupakan
mata pelajaran, sehinggga satuan
pendidikan
harus
mengembangkan
Standar Kompetensi ( SK ) dan Kompetensi
Dasar ( KD ) untuk setiap muatan lokal yang diselenggarakan.
Muatan lokal yang
dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah
Miftahul Ulum Waringinsari Barat dimulai dari kelas I - VI wajib mengikuti :
a.
Bahasa Daerah Lampung
Muatan lokal bahasa daerah
lampung bertujuan mengembangkan
kompetensi berbahasa lampung untuk
melestariakan bahasa daerah Lampung.
Standar Kelulusan Bahasa Daerah Lampung :
1). Mendengarkan
Memahami
dan mampu mengungkapkan isi wacana lisan baik sastra maupun non sastra.
2). Berbicara
Mampu
membacakan, mengekspresikan dan mengungkapkan teks tulis dan mengomuniaksikan jati diri
dengan menggunakan lafal, jeda, intonasi, dan gerak mimik serta kalimat-kalimat
bahasa Lampung yang sederhana, sastra (pantun bersahut), cerita lucu dengan
menggunakan unsur bahasa dan non bahasa secara tepat dalam bahasa Lampung,
serta melaporkan kisah perjalanan dengan menggunakan bahasa Lampung secara
tepat melalui kegiatan berteka-teki dan bercerita.
3). Membaca
Membacakan
dan menceritakan kembali serta memahami isi wacana yang ditulis dalam
bahasa/aksara Lampung, baik sastra maupun nonsastra.
4). Menulis
Mampu menggunakan unsur kebahasaan melalui kegiatan menyalin ke
dalam abjad huruf Lampung, menulis dan
menerjemahkan wacana non sastra untuk berbagai keperluan dalam berbagai
konteks. Dan mengembangkan berbagai ide ke dalam berbagai bentuk karangan.
Serta mengungkapkan gagasan baik dalam bentuk faragraf maupun karangan utuh
dengan bahasa Lampung yang tepat
b. Mata Pelajaran
Bahasa Inggris MI
Mata Pelajaran
Bahasa Inggris di SD/MI bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut.
1. Mengembangkan
kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan secara terbatas untuk
mengiringi tindakan (language accompanying action) dalam konteks sekolah
2.
Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk
meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global
Ruang lingkup
mata pelajaran Bahasa Inggris di SD/MI mencakup kemampuan berkomunikasi lisan
secara terbatas dalam konteks sekolah, yang meliputi aspek-aspek sebagai
berikut.
1.
Mendengarkan
2.
Berbicara
3.
Membaca
4.
Menulis.
ketrampilan menulis dan membaca diarahkan untuk
menunjang pembelajaran komunikasi lisan.
3. Pengembangan Diri
Pengembangan
diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan
minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi madrasah.
Kegiatan
pengembangan diri berada dibawah bimbingan konselor, guru, atau tenaga
kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan
dnegan masalah diri probadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan
karir peserta didik serta kegiatan ekstrakurikuler, seperti kepramukaan,
kepemimpinan, kelompok seni budaya, kelompok tim olahraga, dan kelompok ilmiah
remaja.
Kegiatan
pengembangan diri yang dilakukan pada Madrsah MIS Miftahul Ulum Waringinsari sebagai berikut :
a.
Rutinitas
1)
Setiap hari
senin melakukan upacara bendera.
2)
Setiap pagi sebelum
pelajaran dimulai membaca Al Qur’an secara berjamaah dikelas masing-masing
(7.15 – 7.30 )
3)
Sholat Dzuhur berjamaah
4)
Pembinaan secara rutin bagi siswa yang melakukan
pelanggaran.
5)
Kebersihan lingkungan setiap hari
b.
Spontan
Setiap warga madrasah wajib mengingatkan jika melihat peserta
didik yang berpakaian tidak rapi, atribut tidak lengkap, rambut gondrong, rok
ketat dan baju Junkist, merokok dilingkungan madrasah, terlambat, membolos, berjudi,
minuman keras, narkoba, membawa bacaan/gambar porno/VCD porno, membawa senjata
tajam, berkelahi/tawuran, melakukan intimidasi / mengancam.
Setiap pelanggaran diberi sangsi yang bersifat mendidik. Sampai dengan Tigakali melakukan pelanggaran peserta
didik diberi teguran lisan atau tertulis. Lebih dari tigakali melakukan
pelanggaran dilaksanakan panggilan terhadap orang tua peserta didik/wali murid
sesuai dengan jenis pelanggaran.
c. Keteladanan
Setiap warga madrasah melakukan prilaku sebagai insan
pendidikan antara lain :
1)
Tidak keluar
masuk kelas pada saat KBM berlangsung.
2)
Tidak membuang
sampah sembarangan
3)
Membiasakan memungut sampah jika menemukannya
dilingkungan madrasah.
4)
Berbicara santun didalam maupun diluar lingkungan madrasah.
5)
Berpenampilan
rapi dan bersih
d.
Terprogram
1)
Memperingati
hari besar keagamaan.
2)
Memperingati
hari besar Nasional
3)
Melaksanakan karyawisata
untuk kelas VI setiap akhir semester ganjil/gazal.
4)
Melaksanakan
secara terbimbing program ekstrakurikuler sekali dalam satu minggu.
5)
Kegiatan
Ekstrakurikuler
6)
Madrasah MIS Miftahul Ulum Waringinsari memfasilitasi
beberapa kegiatan ekstra kurikuler bagi peserta didik agar bakat dan minat
siswa dapat dilayani. Ekstrakurikuler
tersebut harus dipilih peserta didik, setiap peserta didik paling sedikit
memilih satu kegiatan dan maksimum memilih dua kegiatan menurut skala priorits.
e. Ektra Kurikuler.
Adapun jenis ekstra kurikuler
yang difasilitasi Madrasah adalah sebagai berikut :
Ø Pramuka
Ø Tari Tradisional,
Modern
Ø Pidato (Indonesia,
Arab dan Inggeris)
Ø Mawalan/Qasidah dan
Nasyid
Ø Kaligrafi
Ø Voli
Ø Atletik
Ketentuan pemilihan kegiatan
ekstrakurikuler
1)
Setiap peserta didik diberi kesempatan memilih paling
banyak 2 ekstrakurikuler. Agar
prestasi akademik tidak terganggu.
2)
Setiap kegiatan ekstra kurikuler dibimbing oleh
guru/pembimbing, waktu pembinaan 1 x dalam seminggu pada jam terprogram
atau diluar jam belajar.
3)
Setiap pembina ekstrakurikuler hendaknya membuat program
bimbingan, dan menentukan hari latihan.
4. Pengaturan Beban Belajar
Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum Waringinsari menggunakan
sistem paket yang dialokasikan dalam kurikulum sebagai berikut :
1)
Jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan
berdasarkan bobot mata pelajaran yang
sesuai dengan struktur kurikulum (Setiap jam pelajaran 35 menit). Mata
pelajaran wajib sesuai dengan yang
tertera pada struktur kurikulum. Beban
belajar pada kelas I – II = 6 JP, kelas III = 7 JP, IV – VI = 8 Jam Pelajaran per hari
2)
Beban belajar tatap muka per minggu adalah kelas I – II = 34 jam, kelas III = 38
jam, dan kelas IV – VI = 44 jam
3)
Alokasi waktu untuk penugasan terkait dengan mata
pelajaran yang diajarkan dikelas adalah maksimal 50 % dari waktu kegiatan tatap muka.
4)
Alokasi waktu untuk pengembangan diri disesuaikan dengan
jenis kegiatannya
Kegiatan pembelajaran memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk berinteraksi dengan sumber belajarnya :
1)
Kegiatan belajar berpusat
pada peserta didik
2)
Peran guru dalam kegiatan pembelajaran beralih menjadi
fasilitator dan atau sutradara
3)
Sumber belajar dapat berupa bahan ajar, nara sumber, dan
lingkungan
4)
Bahan ajar yang disiapkan oleh guru dapat berupa :
a)
Bahan ajar cetak meliputi , lembar kerja , diktat , modul
, leaflet, wall card ( gambar, grafik , diagram dll ),
b)
Bahan ajar audiovisual , elektronik ( bahan ajar
interaktif )
5)
Metode pembelajaran yang digunakan bervariasi sesuai
dengan bahan ajar yang digunakan dengan memperhatikan :
a)
Perkembangan peserta didik
b)
Teori belajar
c)
Psikologi perkembangan
6)
Situasi belajar
menurut Pembelajaran Aktif,
Kreatif, Efektif dan, Menyenangkan
Beban belajar perminggu adalah
44 jam @ 35 menit
|
Satuan Pendidik an
|
Kelas
|
Satu jam tatap muka
|
Jumlah jam pemb/ minggu
|
Minggu efektif per tahun ajaran
|
Waktu Pembelajaran per tahun
|
Jumlah jam per tahun @ 60 menit
|
|
MADRA SAH IBTIDAI-YAH
|
I
|
35 menit
|
32 jp
|
33 MINGGU
|
1056 menit
|
63360 menit
|
|
II
|
32 jp
|
1056 menit
|
63360 menit
|
|||
|
III
|
36 jp
|
1188 menit
|
71280 menit
|
|||
|
IV
|
44 jp
|
1540 menit
|
92400 menit
|
|||
|
V
|
||||||
|
VI
|
5.
Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran disesuaikan
dengan kompleksitas, essensial, sarana prasarana pendukung dan intake siswa.
Adapun KKM setiap mata pelajaran
ditetapkan sama dalam kelas pararel melalui KKG Madrasah, Pembulatan
hasil perhitungan KKM adalah 0,5
dibulatkan keatas, jika kurang dari 0,5
dibulatkan kebawah
KRITERIA
KETUNTASAN MINIMAL ( KKM ) MATA PELAJARAN
MADRASAH MIS MIFTAHUL ULUM WARINGINSARI PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
a.
Kriteria Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran / akhir
semester 2. Peserta didik
dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat, sebagai berikut :
1)
Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua
semester di kelas yang diikuti,
2)
Tidak terdapat nilai di bawah KKM .
3)
Memiliki nilai Baik
untuk aspek kepribadian, kelakuan dan kerajinan pada semseter yang diikuti.
4)
Kehadiran peserta didik minimal 90 %
b.
Kelulusan
Sesuai dengan PP
No. 19 Tahun 2005 Pasal 72 Ayat 1, Peserta didik dinyatakan lulus apabila memenuhi
persyaratan ebagai berikut:
1)
Menyelesaikan seluruh program pembelajarann.
2)
Telah menyelesaikan ketuntasan minimal yang
telah ditentukan oleh Satuan Pendidikan.
3)
Telah lulus Ujian Madrasah.
4)
Telah lulus Ujian Nasional.
7.
Pendidikan Kecakapan Hidup
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) Madrsah
MIS Miftahul Ulum Waringinsari Pringsewu telah memasukkan pendidikan Kecakapan Hidup, yang mencakup kecakapan
pribadi, sosial, akademik, dan vokasional melalui kegiatan pengembangan diri
dan ekstrakurikuler.
8.
Pendidikan Berbasis Keunggulan
Lokal dan Global.
Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) MIS Miftahul Ulum Waringinsari Kabupaten Pringsewu
telah memprogramkan pengembangan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan
global, yaitu pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya
saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan
komunikasi, ekologi, dan lain-lain yang bermanfaat bagi pengembangan kompetensi
peserta didik. Program tersebut dapat ditempuh dalam dua alternatif, yaitu
sebagai berikut :
a.
Pendidikan
berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian dari semua mata
pelajaran dan dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal
b.
Pendidikan
berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh peserta didik MIS Miftahul Ulum Waringinsari Barat dari
satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal yang bekerjasama dan bermitra
dengan pihak lain
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
A. Kalender Pendidikan
Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk
kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur. Kalender Pendidikan di Madrasah MIS
Miftahul Ulum Waringinsari Lampung Utara disusun berdasarkan kalender nasional
yang disesuaikan dengan Program Madrasah
Adapun rinciannya adalah sebagai berikut :
|
JULI - 2011
|
Tanggal
|
Uraian Kegiatan
|
||||||
|
Minggu
|
|
3
|
10
|
17
|
24
|
31
|
|
|
|
Senin
|
|
4
|
11
|
18
|
25
|
|
11
|
Hari Pertama 2011/2012
|
|
Selasa
|
|
5
|
12
|
19
|
26
|
|
|
|
|
Rabu
|
|
6
|
13
|
20
|
27
|
|
|
|
|
Kamis
|
|
7
|
14
|
21
|
28
|
|
|
|
|
Jum’at
|
1
|
8
|
15
|
22
|
29
|
|
|
|
|
Sabtu
|
2
|
9
|
16
|
23
|
30
|
|
|
|
|
AGUSTUS 2011
|
Tanggal
|
Uraian Kegiatan
|
||||||
|
Minggu
|
|
7
|
14
|
21
|
28
|
|
|
|
|
Ssenin
|
1
|
8
|
15
|
22
|
29
|
|
1 - 3
|
Libur Awal Ramadhan
|
|
Selas
|
2
|
9
|
16
|
23
|
30
|
|
17
|
HUT Kemerdekaan RI
|
|
Rabu
|
3
|
10
|
17
|
24
|
31
|
|
27 - 29
|
Libur Menjelang Idul Fitri
|
|
Kamis
|
4
|
11
|
18
|
25
|
|
|
30-31
|
Hari Raya Idul Fitri
|
|
Jum’at
|
5
|
12
|
19
|
26
|
|
|
|
|
|
Sabtu
|
6
|
13
|
20
|
27
|
|
|
|
|
|
SEPTEMBER 2011
|
Tanggal
|
Uraian Kegiatan
|
||||||
|
Minggu
|
|
4
|
11
|
18
|
25
|
|
|
|
|
Senin
|
|
5
|
12
|
19
|
26
|
|
1 - 7
|
Libur akhir Idul Fitri
|
|
Selasa
|
|
6
|
13
|
20
|
27
|
|
|
|
|
Rabu
|
|
7
|
14
|
21
|
28
|
|
|
|
|
Kamis
|
1
|
8
|
15
|
22
|
29
|
|
26 -30
|
Ujian tengah smester ganjil
|
|
Jum’at
|
2
|
9
|
16
|
23
|
30
|
|
|
|
|
Sabtu
|
3
|
10
|
17
|
24
|
|
|
|
|
|
OKTOBER 2011
|
Tanggal
|
Uraian Kegiatan
|
||||||
|
Minggu
|
|
2
|
9
|
16
|
23
|
30
|
|
|
|
Senin
|
|
3
|
10
|
17
|
24
|
31
|
1 - 4
|
Ujian tengah smester ganjil
|
|
Selasa
|
|
4
|
11
|
18
|
25
|
|
|
|
|
Rabu
|
|
5
|
12
|
19
|
26
|
|
|
|
|
Kamis
|
|
6
|
13
|
20
|
27
|
|
|
|
|
Jum’at
|
|
7
|
14
|
21
|
28
|
|
|
|
|
Sabtu
|
1
|
8
|
15
|
22
|
29
|
|
|
|
|
NOVEMBER 2011
|
Tanggal
|
Uraian Kegiatan
|
||||||
|
Minggu
|
|
6
|
13
|
20
|
27
|
|
|
|
|
Senin
|
|
7
|
14
|
21
|
28
|
|
|
|
|
Selasa
|
1
|
8
|
15
|
22
|
29
|
|
|
|
|
Rabu
|
2
|
9
|
16
|
23
|
30
|
|
6 - 7
|
Libur Hari
Raya Idul Adha
|
|
Kamis
|
3
|
10
|
17
|
24
|
|
|
|
|
|
Jum’at
|
4
|
11
|
18
|
25
|
|
|
|
|
|
Sabtu
|
5
|
12
|
19
|
26
|
|
|
|
|
|
DESEMBER 2011
|
Tanggal
|
Uraian Kegiatan
|
||||||
|
Minggu
|
|
4
|
11
|
18
|
25
|
|
|
|
|
Senin
|
|
5
|
12
|
19
|
26
|
|
5 - 13
|
Ujian smester ganjil
|
|
Selasa
|
|
6
|
13
|
20
|
27
|
|
14
- 16
|
Remedi, class meating
|
|
Rabu
|
|
7
|
14
|
21
|
28
|
|
|
|
|
Kamis
|
1
|
8
|
15
|
22
|
29
|
|
17
|
Pembagian Buku Raport
|
|
Jum’at
|
2
|
9
|
16
|
23
|
30
|
|
|
|
|
Sabtu
|
3
|
10
|
17
|
24
|
31
|
|
19 - 31
|
Libur Smeter ganjil
|
|
JANUARI 2012
|
Tanggal
|
Uraian Kegiatan
|
||||||
|
Minggu
|
1
|
8
|
15
|
22
|
29
|
|
2
|
Libur Smester ganjil
|
|
Senin
|
2
|
9
|
16
|
23
|
30
|
|
3
|
HAB Kemenag
|
|
Selasa
|
3
|
10
|
17
|
24
|
31
|
|
|
|
|
Rabu
|
4
|
11
|
18
|
25
|
|
|
|
|
|
Kamis
|
5
|
12
|
19
|
26
|
|
|
|
|
|
Jum’at
|
6
|
13
|
20
|
27
|
|
|
|
|
|
Sabtu
|
7
|
14
|
21
|
28
|
|
|
|
|
|
FEBRUARI 2012
|
Tanggal
|
Uraian Kegiatan
|
||||||
|
Minggu
|
|
5
|
12
|
19
|
26
|
|
|
|
|
Senin
|
|
6
|
13
|
20
|
27
|
|
|
|
|
Selasa
|
|
7
|
14
|
21
|
28
|
|
|
|
|
Rabu
|
1
|
8
|
15
|
22
|
29
|
|
|
|
|
Kamis
|
2
|
9
|
16
|
23
|
|
|
|
|
|
Jum’at
|
3
|
10
|
17
|
24
|
|
|
|
|
|
Sabtu
|
4
|
11
|
18
|
25
|
|
|
|
|
|
MARET 2012
|
Tanggal
|
Uraian Kegiatan
|
||||||
|
Minggu
|
|
4
|
11
|
18
|
25
|
|
|
|
|
Senin
|
|
5
|
12
|
19
|
26
|
|
1 - 8
|
|
|
Selasa
|
|
6
|
13
|
20
|
27
|
|
12 - 20
|
|
|
Rabu
|
|
7
|
14
|
21
|
28
|
|
|
|
|
Kamis
|
1
|
8
|
15
|
22
|
29
|
|
26 - 31
|
Ujian Praktek
|
|
Jum’at
|
2
|
9
|
16
|
23
|
30
|
|
|
|
|
Sabtu
|
3
|
10
|
17
|
24
|
31
|
|
|
|
|
APRIL 2012
|
Tanggal
|
Uraian Kegiatan
|
||||||
|
Minggu
|
1
|
8
|
15
|
22
|
29
|
|
|
|
|
Senin
|
2
|
9
|
16
|
23
|
30
|
|
M- 1
|
Perkiraan Ujian Madrasah
|
|
Selasa
|
3
|
10
|
17
|
24
|
|
|
M- 2
|
Perkiraan UAMBN
|
|
Rabu
|
4
|
11
|
18
|
25
|
|
|
M- 3
|
Pengolahan data nilai Madrasah
|
|
Kamis
|
5
|
12
|
19
|
26
|
|
|
M- 4
|
UJIAN NASIONAL
|
|
Jum’at
|
6
|
13
|
20
|
27
|
|
|
|
|
|
Sabtu
|
7
|
14
|
21
|
28
|
|
|
|
|
|
MEI 2012
|
Tanggal
|
Uraian Kegiatan
|
||||||
|
Minggu
|
|
6
|
13
|
20
|
27
|
|
|
|
|
Senin
|
|
7
|
14
|
21
|
28
|
|
2
|
Hari Pendidikan Nasional
|
|
Selasa
|
1
|
8
|
15
|
22
|
29
|
|
|
|
|
Rabu
|
2
|
9
|
16
|
23
|
30
|
|
|
|
|
Kamis
|
3
|
10
|
17
|
24
|
31
|
|
|
|
|
Jum’at
|
4
|
11
|
18
|
25
|
|
|
|
|
|
Sabtu
|
5
|
12
|
19
|
26
|
|
|
|
|
|
JUNI 2012
|
Tanggal
|
Uraian Kegiatan
|
||||||
|
Minggu
|
|
3
|
10
|
17
|
24
|
|
|
|
|
Senin
|
|
4
|
11
|
18
|
25
|
|
1 - 9
|
Ujian Smester Genap (VII, VIII)
|
|
Selasa
|
|
5
|
12
|
19
|
26
|
|
11
- 15
|
Remedial dan Olah nilai
|
|
Rabu
|
|
6
|
13
|
20
|
27
|
|
16
|
Pembagian Raport
|
|
Kamis
|
|
7
|
14
|
21
|
28
|
|
|
|
|
Jum’at
|
1
|
8
|
15
|
22
|
29
|
|
|
|
|
Sabtu
|
2
|
9
|
16
|
23
|
30
|
|
18
- 30
|
Libur Smester Genap
|
B. Alokasi waktu
Alokasi waktu minggu efektif
belajar , waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada tabel berikut :
|
No
|
Kegiatan
|
Alokasi
|
Waktu
|
keterangan
|
|
1
|
Minggu efektif belajar
a.
Semester
ganjil
b.
Semester
genap
|
18 minggu
20 minggu
|
Minggu ke 3 Juli s.d. minggu ke 3 Des 2011
Minggu ke 1 Jan .s.d minggu ke 3 Juni 2012
|
Digunakan untuk
kegiatan
Pembelajaran
Efektif setiap minggu.
|
|
2
|
Jeda tengah semester
|
2 minggu
|
Minggu ke 4 Des 2011
s.d Minggu ke 1 Jan 2011
|
Tidak Libur
|
|
3
|
Jeda antar semester
|
2 minggu
|
Minggu ke 4 Des 2011
s.d minggu ke 1 Jan 2012
|
Libur akhir semester 1
|
|
4
|
Libur akhir tahun pelajaran
|
3 minggu
|
Minggu ke 3 Juni 2012 s.d.minggu ke 3 Juli 2012
|
Digunakan untuk
penyiapan administrasi ahir dan awal tahun pelajaran
|
|
5
|
Hari libur keagamaan
|
2 minggu
|
|
Hari besar Agama
|
|
6
|
Hari libur umum/nasional
|
2 minggu
|
|
Hari besar nasional
|
|
7.
|
Hari libur khusus
|
3 minggu
|
|
Libur puasa, di gunakan untuk pendalaman agama
|
|
8
|
Kegiatan khusus madrasah
|
1 minggu
|
Minggu ke 1 Jan s.d minggu ke 1 April 2012
|
Kegiatan Les/Belajar Tambhan bagi kelas VI
|
BAB V
PENUTUP
Dengan telah selesainya penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
MIS Miftahul Ulum Waringinsari Barat Kabupaten Pringsewu ini, maka salah satu
pedoman dan acuan dalam kegiatan belajar mengajar telah dimiliki oleh MIS Miftahul
Ulum Waringinsari Barat Kabupaten Pringsewu. Dengan mengacu
pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22, 23 dan 24 Tahun 2006 serta
Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2008.
Besar harapan kami,
semoga Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) MIS Miftahul Ulum
Waringinsari Barat Kabupaten Pringsewu ini memenuhi syarat sehingga rencana
pengembangan MIS Miftahul Ulum Waringinsari Barat Kabupaten Pringsewu dapat
terlaksanan dengan baik. Kami juga sangat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak, khususnya guru, tata
usaha maupun para peserta didk serta masyarakat yang diwakili oleh orang tua peserta
didik.
Atas bantuan yang sudah
diberikan kepada kami dari berbagai pihak, kami mengucapkan banyak terimakasih.
Pemerintah yang memberi kesempatan pada kami untuk menyusun Kurikulum Tingkat
satuan Pendidikan ( KTSP ) juga kami sampaikan ucapan terimakasih, semoga
Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan ( KTSP ) MIS Miftahul Ulum Waringinsari Barat Kabupaten
Pringsewu ini mampu menjadi sarana bagi madrasah untuk ikut mencerdaskan
kehidupan bangsa.